oleh Kanjeng Sunan Bonang
Utamaning sarira puniki
Angawruhana jatining shalat
Sembah lawan pamujine
Jatining shalat iku
Dudu ngisa tuwin magerib
Sembahyang araneka
Wenange punika
Lamun arana shalat
Pun minangka kekembanging shalat dhaim
Ingaran tata krama
Endi ingaran sembah sejati
Aja nembah yen tan katingalan
Temahe kasor kulane
Yen sira nora weruh
Kang sinembah ing donya iki
Kadi anulup kaga
Punglune den sawur
Manuke mangsa kenaa
Awekasa amangeran adan sarpin
Sembahe sia-sia
Unggulnya diri itu
Mengetahui hakikat shalat
Sembah dan pujian
Shalat yang sebenarnya itu
Bukan mengerjakan shalat Isya' dan Magrib
Itu namanya sembahyang
Apabila itu disebut shalat
Maka hanyalah hiasan dari shalat dhaim
Hanyalah tata krama
Manakahyang disebut shalat yang sesungguhnya itu ?
Janganlah menyembah
Jikalau tak mengetahui siapa yang disembah
Akibatnya dikalahkan oleh martabat hidupmu
Jika di dunia ini
Engkau tidak mengetahui siapa yang disembah
Maka engkau seperti menyumpit burung
Pelurunya hanya disebarkan
Tapi burungnya tak ada yang terkena tembakan
Akibatnya cuma menyembah ketiadaan
Suatu sesembahan yang sia-sia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial-No Derivative Works 3.0 Unported License
No comments:
Post a Comment