Seorang penyair berkata :
Wahai orang yang sibuk dengan dunia,
Sungguh ia telah tertipu oleh panjangnya angan-angan
Atau selalu berada dalam kelalaian
Hingga ajal mendekatinya
Kematian itu datang tanpa pemberitahuan
Balasan amal perbuatan menanti di alam kubur
Bersabarlah dalam menghadapi kesusahan dunia
Sebab tiada kematian kecuali jika ajalnya
Rasulullah SAW bersabda :
Menjauhi kesenangan duniawi lebih pahit rasanya daripada pahitnya bratawali dan lebih menyakitakan daripada sabetan pedang di medan peperangan. Tiada seorangpun yang menjauhinya, melainkan dianugerahi oleh Allah SWT pahala yang sama seperti yang diberikanNya kepada para syuhada. Cara menjauhi kesenangan duniawi adalah dengan sedikit makan dan tidak terlalu kenyang serta tidak suka dipuji orang.
Barang siapa yang suka dipuji orang berarti dia menyukai dunia dan kesenangannya. Oleh karena itu, barang siapa yang ingin meraih kesenangan yang hakiki hendaklah menjauhi keduniawian dan pujian orang lain.
Barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuannya. Maka Allah SWT akan membuat baik semua urusannya, menjadikan kekayaannya ada di hatinya, dan dunia akan datang kepadanya dengan mudah.
Barang siapa yang menjadikan dunia sebagai tujuannya, maka Allah SWT akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran ada di depan matanya, dan dunia tidak akan datang kepadanya, kecuali sebatas yang ditentukan.
[HR Dailami]
Wahai orang yang sibuk dengan dunia,
Sungguh ia telah tertipu oleh panjangnya angan-angan
Atau selalu berada dalam kelalaian
Hingga ajal mendekatinya
Kematian itu datang tanpa pemberitahuan
Balasan amal perbuatan menanti di alam kubur
Bersabarlah dalam menghadapi kesusahan dunia
Sebab tiada kematian kecuali jika ajalnya
Rasulullah SAW bersabda :
Menjauhi kesenangan duniawi lebih pahit rasanya daripada pahitnya bratawali dan lebih menyakitakan daripada sabetan pedang di medan peperangan. Tiada seorangpun yang menjauhinya, melainkan dianugerahi oleh Allah SWT pahala yang sama seperti yang diberikanNya kepada para syuhada. Cara menjauhi kesenangan duniawi adalah dengan sedikit makan dan tidak terlalu kenyang serta tidak suka dipuji orang.
Barang siapa yang suka dipuji orang berarti dia menyukai dunia dan kesenangannya. Oleh karena itu, barang siapa yang ingin meraih kesenangan yang hakiki hendaklah menjauhi keduniawian dan pujian orang lain.
Barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuannya. Maka Allah SWT akan membuat baik semua urusannya, menjadikan kekayaannya ada di hatinya, dan dunia akan datang kepadanya dengan mudah.
Barang siapa yang menjadikan dunia sebagai tujuannya, maka Allah SWT akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran ada di depan matanya, dan dunia tidak akan datang kepadanya, kecuali sebatas yang ditentukan.
[HR Dailami]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial-No Derivative Works 3.0 Unported License
1 comment:
Bismillahirohmanirohim segala puji sukur hannya kepada Allah,Terima Kasih Atas artikelnya
by pengemar Syaikh Abdul Qadir Jaelani
Post a Comment