Syekh Abdul Karim Ibnu Ibrahim Al Jaili
Ku jawab seruan hamba yang memanggil dengan namanya
Ia tidak mengira bahwa sebutan namaNya adalah juga namaKu
Namanya dan nama Diri Ku adalah satu jiwa [ruh]
Sungguh sangat menakjubkan, satu jiwa [ruh] dalam dua jisim
Setiap hamba memiliki dua nama, namun satu zat
Jika salah satu dari dua nama kau sebut, zat pasti ikut terpanggil
Zat Diri Ku adalah zatnya, nama Ku adalah namanya
Keadaan setiap hamba adalah Tunggal dengan keadaan Diri Ku
Kau akan sulit menelisik hakikat ketunggalan nama ini
Akan tetapi, seperti apa rasa jiwamu ketika kau rindu kekasihmu ?
Aku Ku adalah aku mu. Dia mu adalah dia Ku
engkau adalah Diri Ku dan Aku adalah dirimu
Ruh dirimu adalah satu dalam ketunggalan Ku
Dalam realitas wujud, tampak sendiri-sendiri
Itulah wujud dirimu, sebelum dan sesudah penciptaanmu
Sebagaimana keadaan Diri Ku, sediakala dan yang akan datang
Luhurkan ruh dirimu, akan Aku singkapkan hijab dirimu
Tirai penghalang dirimu dan Diri Ku adalah matinya Qalbumu
Saksikan Diri Ku dengan melihat kesejatian Diri Ku
Dalam setiap keindahan dan kesempurnaan, pandanglah Diri Ku
Keindahan dan kesempurnaan Diri Ku sangatlah jelas
Tradisikan semua itu dalam dirimu, engkau akan melihat Diri Ku
Ku jawab seruan hamba yang memanggil dengan namanya
Ia tidak mengira bahwa sebutan namaNya adalah juga namaKu
Namanya dan nama Diri Ku adalah satu jiwa [ruh]
Sungguh sangat menakjubkan, satu jiwa [ruh] dalam dua jisim
Setiap hamba memiliki dua nama, namun satu zat
Jika salah satu dari dua nama kau sebut, zat pasti ikut terpanggil
Zat Diri Ku adalah zatnya, nama Ku adalah namanya
Keadaan setiap hamba adalah Tunggal dengan keadaan Diri Ku
Kau akan sulit menelisik hakikat ketunggalan nama ini
Akan tetapi, seperti apa rasa jiwamu ketika kau rindu kekasihmu ?
Aku Ku adalah aku mu. Dia mu adalah dia Ku
engkau adalah Diri Ku dan Aku adalah dirimu
Ruh dirimu adalah satu dalam ketunggalan Ku
Dalam realitas wujud, tampak sendiri-sendiri
Itulah wujud dirimu, sebelum dan sesudah penciptaanmu
Sebagaimana keadaan Diri Ku, sediakala dan yang akan datang
Luhurkan ruh dirimu, akan Aku singkapkan hijab dirimu
Tirai penghalang dirimu dan Diri Ku adalah matinya Qalbumu
Saksikan Diri Ku dengan melihat kesejatian Diri Ku
Dalam setiap keindahan dan kesempurnaan, pandanglah Diri Ku
Keindahan dan kesempurnaan Diri Ku sangatlah jelas
Tradisikan semua itu dalam dirimu, engkau akan melihat Diri Ku
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial-No Derivative Works 3.0 License
3 comments:
Seberapa pantaskah kita bersujud?
Mengapa harus mengukur pantas atau tidak pantas dalam berserah diri padaNya ? pasrahkan saja seluruh jiwa raga diri saat dihadapanNya tanpa berpikir pantas atau tidak pantas. Hanya Dia Yg Pantas Menilai makhlukNya, Sang Pemilik, Al Awal wa Al Akhir.
Assalamu 'alaikum, saya adalah orang awam dlm hal ibadah, bolehkah saya tahu tempat keberadaan-Nya didalam diri saya, berikanlah contoh konkrit yg mendasar dan mudah dipahami oleh saya agar dlm setiap ibadah, kehadiran-Nya minimal bisa saya rasakan....
Maafkan atas kelancanganku yg sangat tidak terpuji pd pertanyaan saya...semua itu hanya agar ibadah saya sempurna.
Semoga Allah merahmati ukhti sekeluarga...Amin
Post a Comment